Donor di Swedia menerima SMS ketika darah mereka membantu seseorang
Melanjutkan tema donor Australia , yang telah mendonorkan darah hampir setiap minggu selama 60 tahun dan menyelamatkan banyak nyawa. Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir jumlah donor terus menurun di banyak negara di dunia. Misalnya, di Inggris sekarang ada 40% lebih sedikit donor daripada sepuluh tahun yang lalu.Pihak berwenang Swedia telah menemukan cara untuk mendorong orang untuk menyumbangkan darah. Metode ini sangat sederhana, tetapi bisa sangat efektif.Setiap kali darah Anda digunakan untuk transfusi, Anda akan secara otomatis menerima pesan teks di ponsel Anda. Dalam banyak kasus, ini berarti darah benar-benar menyelamatkan nyawa seseorang (karena transfusi digunakan dalam kasus darurat).Pesan teks pertama dikirim dengan penuh rasa syukur ketika seseorang mendonasikan darah, dan yang kedua - saat itu benar-benar digunakan."Kami terus-menerus mencoba mencari cara untuk menekankan pentingnya donor," kata Karolina Blom Wiberg, manajer hubungan masyarakat di Stockholm Blood Service, dalam sebuah wawancara dengan The Independent. βKami ingin memberikan umpan balik untuk berterima kasih atas upaya mereka, dan kami menganggap metode ini cukup bagus.βMenurut layanan darah, pesan semacam itu memberi donor umpan balik positif yang lebih jelas tentang bagaimana mereka membantu orang lain - yang mendorong mereka untuk datang lagi.Selain itu, publikasi pesan di jejaring sosial membuat orang mendiskusikan topik ini ketika mereka melihat bahwa "teman" mereka menyelamatkan nyawa orang lain. Ini juga memiliki efek positif. βKami mendapat efek tertentu di jejaring sosial dan media tradisional berkat SMS ini. Tetapi yang terpenting, kami memastikan bahwa para donor kami kembali kepada kami lagi, βkata Carolina Blom Wiberg. Program ini diujicobakan untuk pertama kalinya tiga tahun lalu di Stockholm, dan setelah umpan balik positif mulai berangsur-angsur diperluas ke wilayah lain di Swedia.
Di Swedia, seperti di negara-negara lain, jumlah donor secara bertahap menurun. Pihak berwenang memutuskan bahwa keterbukaan maksimum akan menjadi cara yang baik untuk mengatasi kekurangan darah, termasuk publikasi terus-menerus dari cadangan darah aktual masing-masing kelompok dalam penyimpanan. Informasi orang dalam ini telah dipublikasikan. Idenya adalah bahwa ketika orang melihat suplai darah mereka akan berakhir, itu akan mendorong mereka untuk bertindak. Donor biasa, jika mereka benar-benar melihat masalahnya, meningkatkan alarm di media sosial.
Ternyata, media sosial bisa menjadi saluran yang sangat efektif untuk menyampaikan informasi kepada donor. Yang paling penting adalah mereka memahami pentingnya pekerjaan yang mereka lakukan.Secara umum, aktivitas layanan darah seperti itu bisa disebut gamification of menyelamatkan nyawa. βOh, aku naik ke lantai tiga! Kehidupan ketiga telah diselamatkan! "Source: https://habr.com/ru/post/id380895/
All Articles