Katup jantung mekanis lebih dapat diandalkan daripada biologis: hasil penelitian para ilmuwan Swedia
Ilmuwan Swedia dari Karolinska Institute menemukan bahwa katup jantung mekanis lebih dapat diandalkan daripada yang biologis. Sebuah artikel oleh para ilmuwan Swedia dengan hasil penelitian telah diterbitkan dalam European Heart Journal, dan penelitian itu sendiri mungkin penting, karena prosthetics dari katup jantung dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi operasi bedah yang semakin populer. Dalam hal ini, katup biologis paling sering digunakan.Apa jenis katup yang harus digunakan dalam operasi untuk pasien yang relatif muda, mekanis atau biologis? Masalah ini telah dibahas secara aktif oleh dokter dan ilmuwan selama beberapa tahun terakhir. Untuk menjawab pertanyaan itu, para ahli melakukan survei4.500 pasien Swedia dengan katup aorta buatan. Kelompok usia pasien adalah 50-69 tahun.Ternyata, pasien dengan katup mekanis memiliki statistik kematian yang lebih baik (yaitu, lebih banyak pasien bertahan dan terus hidup) daripada pasien yang memiliki prostesis biologis. Namun, di Swedia dan di seluruh dunia selama beberapa tahun terakhir, prostesis katup biologis telah menjadi sangat populer. Dengan prostesis mekanik, popularitasnya jauh lebih rendah.
Apakah katup jantung mekanis lebih dapat diandalkan? Tampaknya,selain tingkat kematian pada pasien dengan katup buatan, para ilmuwan memeriksa statistik lainnya. Ternyata, pasien dengan prostesis biologis menjalani operasi berulang untuk mengganti katup aorta, meskipun risiko perdarahan pada kategori pasien ini lebih rendah.Setiap tahun, sekitar 280.000 pasien melakukan operasi penggantian katup jantung di seluruh dunia. Prostesis mekanik lebih tahan lama dan bertahan lebih lama, tetapi pasien membutuhkan obat khusus yang harus diminum selama sisa hidup mereka. Prostesis biologis biasanya dibuat dari jaringan sapi atau babi.“Katup biologis lebih diminati, karena pasien dengan katup semacam itu tidak harus minum obat khusus untuk pengencer darah sepanjang hidup mereka. Namun, temuan kami menunjukkan bahwa prostesis katup mekanik harus lebih sering digunakan oleh pasien muda, "kata Natalie Glaser, juru bicara tim peneliti.Source: https://habr.com/ru/post/id386505/
All Articles