Para astronom telah menemukan tiga planet yang berpotensi dihuni di sebuah bintang yang dekat dengan kita
Apa yang bisa menjadi pandangan dari salah satu dari tiga planet yang ditemukan? Para astronom menemukan tiga planet seukuran Bumi, yang mengorbit di sekitar kerdil yang sangat dingin pada jarak hanya sekitar 40 tahun cahaya dari kita. Mereka berpotensi dihuni dan ideal untuk mempelajari atmosfer, khususnya, mencari tanda-tanda keberadaan kehidupan di luar bumi pada mereka.Katai ultracold disebut bintang yang suhu efektifnya tidak melebihi 2700 K. Bintang yang ditemukan 2MASS J23062928-0502285 kira - kira delapan kali lebih kecil dari Matahari. Planet-planet berputar di sekitarnya sedemikian rupa sehingga satu sisi dari mereka selalu berbalik ke arah bintang.Akibatnya, satu sisi dari mereka harus panas, yang lain harus dingin, dan celah di antara mereka hanya dapat memberikan kondisi yang nyaman bagi keberadaan kehidupan protein. Planet yang paling dekat dengan bintang berputar di sekitarnya dalam satu setengah hari."Planet seukuran Bumi, kondisinya haruslah moderat, kemungkinan kelayakhunaannya tidak bisa dikesampingkan. Mereka bagus untuk menjelajahi atmosfer, ”kata Julien de Wit, peneliti MIT. "Hanya itu yang kita ketahui untuk saat ini."Sangat menarik bahwa sampai baru-baru ini diyakini bahwa katai ultra dingin tidak memiliki sistem planet sama sekali, dan karena itu mereka dikeluarkan dari pertimbangan ketika mencari exoplanet dalam proyek besar dan serius. Tetapi sekelompok peneliti yang berani memutuskan untuk membangun jaringan teleskop kecil yang mampu mendeteksi planet dalam sistem bintang dengan metode transit.Disebut TRAPPIST(Transit planet dan planetesimal teleskop kecil), sistem memeriksa 60 kurcaci ultracold. Kesulitan dalam mempelajari exoplanet dengan cara ini adalah bahwa, tidak seperti teleskop Kepler, yang dapat mempelajari ribuan bintang pada suatu waktu, para astronom harus melihat bintang-bintang secara bergantian, menunggu penemuan yang berhasil. Bintang yang ditemukan menerima nama pendek TRAPPIST-1."Sekarang kita tahu bahwa sistem ini dapat memiliki planet seperti itu," kata Devit. "Dan planet-planet yang mengorbit bintang seperti itu bagus untuk mengeksplorasi hal-hal canggih seperti karakteristik atmosfer." Atmosfer planet ini dapat dipelajari dengan menganalisis cahaya bintang yang melewatinya, dan bintang redup seperti itu menciptakan kondisi ideal untuk ini.Sekarang setelah komunitas astronomi menjadi tertarik pada sistem ini, para peneliti sedang bersiap untuk mempelajari karakteristiknya secara terperinci menggunakan teleskop Hubble. Dalam waktu dekat, para ilmuwan sedang menunggu peluncuran Teleskop Luar Angkasa James Webb yang canggih , yang akan dapat "melihat" keberadaan unsur-unsur seperti air, ozon, dan karbon dioksida di atmosfer planet ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tanda-tanda kehidupan di planet ekstrasurya.Source: https://habr.com/ru/post/id393553/
All Articles