Virtual Reality vs Augmented Reality

Baru-baru ini, perselisihan telah sering diperdebatkan tentang bagaimana augmented reality berbeda dari yang virtual. Kedua teknologi ini terus-menerus didengar, dibicarakan di media, dibicarakan di internet, ditulis dalam buku, dan ditampilkan dalam film. Jadi apa perbedaan antara realitas virtual dan augmented reality?



Apa itu virtual reality?


Konsep realitas buatan (virtual) pertama kali diperkenalkan oleh seniman komputer Amerika Myron Krueger di akhir tahun 60an.

Virtual reality (VR) adalah simulasi komputer dari kenyataan atau reproduksi suatu situasi. Dengan cara teknis, ia mereproduksi dunia (objek dan subjek), ditransmisikan ke pengguna melalui sensasi: penglihatan, pendengaran, penciuman, sentuhan, dll. Realitas virtual mensimulasikan paparan dan respons terhadap paparan.
  
Sebagai aturan, "pencelupan" dalam realitas virtual dicapai melalui gadget khusus. Tujuan utama:
- membuat dan meningkatkan realitas imajiner game, hiburan, video, film 3D, dll.;
- meningkatkan kualitas hidup, memberikan kesempatan untuk mempersiapkan acara tertentu, menciptakan tiruan kenyataan, di mana orang dapat mempraktikkan keterampilan tertentu (misalnya, simulator penerbangan untuk pilot).

Realitas virtual dibuat menggunakan bahasa enkode yang dikenal sebagai VRML (Virtual Reality Modeling Language). Ini dapat digunakan untuk membuat serangkaian gambar, serta menentukan jenis interaksi di antara mereka.

Apa itu augmented reality?


Istilah augmented reality diciptakan oleh Tom Caudell, seorang peneliti di Boeing Aerospace Corporation, pada tahun 1990.

Augmented reality (augmented reality, AR) adalah teknologi yang melapiskan lapisan peningkatan simulasi komputer pada realitas yang ada. Tujuan utamanya adalah untuk membuatnya lebih ekspresif, beragam, dan bersemangat. Augmented reality dikembangkan dalam aplikasi dan digunakan pada perangkat seluler.



Contoh DP yang paling populer adalah garis berwarna depan paralel yang menunjukkan lokasi pemain lapangan terdekat ke gawang saat menonton pertandingan sepak bola di televisi, panah yang menunjukkan jarak dari tendangan penalti ke gawang, jalur keping yang β€œditarik” selama pertandingan hoki, dll.

Augmented Reality vs Virtual Reality


Augmented reality dan virtual reality adalah tampilan berlawanan satu sama lain dengan apa yang masing-masing teknologi sediakan untuk berikan kepada pengguna. Realitas virtual menawarkan reproduksi digital dari situasi nyata kehidupan, sementara augmented reality menyediakan elemen virtual dalam bentuk lapisan yang dilapiskan pada dunia nyata.



Kesamaan dari realitas virtual dan augmented reality


Teknologi Augmented reality dan virtual melibatkan jenis teknologi yang sama, dan masing-masing ada untuk melayani manfaat pengguna untuk memperkaya dan meningkatkan pengalaman hidup mereka.

Hiburan Kedua teknologi dapat mendiversifikasi kenyamanan pengguna, menjadikannya lebih cerah dan lebih menyenangkan. Baru-baru ini, teknologi ini tampaknya menjadi buah fiksi fiksi ilmiah. Tapi sekarang dunia artifisial baru kembali hidup dan mengungkapkan diri kepada pengguna yang dapat mengendalikannya. Interaksi yang lebih dalam dengan dunia nyata juga bisa dicapai. Para mogul teknologi terkemuka sedang mengembangkan adaptasi baru, meningkatkan produk dan aplikasi yang mendukung teknologi augmented reality dan virtual.

Ilmu pengetahuan dan kedokteran.Virtual dan augmented reality memiliki potensi besar dalam modernisasi kedokteran. Dengan bantuan mereka, tidak hanya pemeriksaan dan konsultasi menjadi mungkin, tetapi juga hal-hal yang lebih serius, seperti operasi jarak jauh. Teknologi ini telah digunakan untuk mengobati gangguan stres pascatrauma.

Perbedaan antara realitas virtual dan augmented reality


Tujuan Augmented reality meningkatkan pengalaman dengan menambahkan komponen virtual, seperti gambar digital, grafik atau sensasi, sebagai lapisan baru interaksi dengan dunia nyata. Sebaliknya, realitas virtual menciptakan realitasnya sendiri, yang sepenuhnya dihasilkan dan dikendalikan oleh komputer.

Metode transmisi. Realitas virtual, sebagai suatu peraturan, disajikan kepada pengguna melalui helm atau remote control. Peralatan ini menghubungkan seseorang dengan realitas virtual, memungkinkan Anda untuk mengontrol dan mengelola tindakan Anda di lingkungan yang bersangkutan, mensimulasikan dunia nyata. Augmented reality semakin banyak digunakan di perangkat seluler seperti laptop, smartphone, dan tablet untuk mengubah tampilan dunia nyata. Ini adalah interaksi dari gambar dan grafik digital.

.

Source: https://habr.com/ru/post/id393835/


All Articles