Apple mengklaim bahwa kompleks bangunan kantor pusat perusahaan hanya berharga $ 200, fakta ini dapat secara signifikan mengurangi pembayaran pajak untuk properti ini.
Apple secara agresif memohon data perhitungan para ahli pajak negara bagian, yang menentukan nilai properti untuk pembayaran pajak, menurut The San Francisco Chronicle.
Perusahaan mengajukan 489 banding ke otoritas pajak di Santa Clara County saja, termasuk satu keluhan yang menyatakan bahwa cluster real estat Taman Apple hanya berharga $ 200.
Apple membantah estimasi properti senilai $ 8,5 miliar untuk pembayaran pajak.
CEO Apple Tim Cook sebelumnya menyatakan bahwa perusahaan membayar semua beban pajaknya dengan tepat. "Di setiap negara tempat kami bekerja, Apple mematuhi hukum, dan kami membayar semua pajak yang kami miliki," kata Cook dalam surat terbuka pada 2016.
Kekhawatiran atas upaya sengaja Apple untuk mengurangi pembayaran pajak bukanlah hal baru.
Perusahaan, yang mencapai penilaian historis $ 1 triliun bulan ini, sebelumnya didenda pada 2016 karena perjanjian pajak di Irlandia, yang diyakini UE sebagai bantuan negara ilegal.
Faktanya, Apple harus menjadi pembayar pajak terbesar di Santa Clara County, tempat kantor pusat perusahaan di Cupertino.
Sebelumnya pada 2015, Apple juga menyatakan bahwa kluster real estat Taman Apple bernilai $ 200, bukan $ 1 miliar, karena pakar pajak Santa Clara County memperkirakan properti ini. Dalam kasus lain, Apple menyatakan bahwa properti senilai $ 384 juta oleh pejabat lokal juga berharga $ 200.
Saat ini, Apple menolak berkomentar.
Banyak perusahaan IT menghabiskan jutaan dolar untuk pengacara untuk mengajukan banding atas keputusan pajak dan mengurangi pembayaran pajak.
Tambahan dari penerjemah:
Contoh penghitungan basis pajak di Federasi Rusia untuk seorang individu dan tidak ada perselisihan:
