Dari seorang penerjemah: Artikel asli ditulis oleh Alexander Shaporod untuk blog perusahaannya Django Stars. Mereka mengembangkan aplikasi seluler, dan berbagi pengalaman mereka dengan pembaca.
Pengalihdayaan dalam TI memiliki beberapa keunggulan: misalnya, memungkinkan Anda menghemat uang dan, jika perlu, mendapatkan bantuan para ahli di berbagai bidang. Namun demikian, ada masalah, risiko yang sangat sulit untuk dihindari, jika memungkinkan. Tetapi jika Anda tahu tentang mereka, maka Anda dapat mengurangi dampaknya secara signifikan. Bagaimana? Kami akan membicarakan ini.
Skillbox merekomendasikan: Kursus praktis "Manajemen proyek digital" .
Kami mengingatkan Anda: untuk semua pembaca "Habr" - diskon 10.000 rubel saat mendaftar untuk kursus Skillbox apa pun menggunakan kode promosi "Habr".
Ancaman 1. Mitra tidak memiliki kekuatan atau pengalaman yang cukup untuk menyelesaikan proyek Anda
Jika perusahaan pihak ketiga atau spesialis terlibat dalam proyek, dan pengembangannya hampir sepenuhnya outsourcing, muncul pertanyaan: "Apakah orang-orang ini mampu menyelesaikan proyek?" Kebanyakan ahli di mana-mana dan di mana-mana berbicara tentang kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman mereka, tetapi pada kenyataannya, masalah sering muncul dengan ini.
Bagaimana memastikan bahwa Anda telah merekrut tim atau spesialis yang sangat kuat, dan bukan sampah?
SolusiPenting untuk mengeksplorasi kemampuan pasangan potensial. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu:
- Kematangan perusahaan atau spesialis: berapa lama mereka telah bekerja di bidangnya, proyek apa yang telah dilaksanakan, berapa banyak karyawan di perusahaan.
- Jumlah proyek besar dan pelanggan yang signifikan terkait dengan jumlah mereka.
- Situs web perusahaan. Seringkali perusahaan menunjukkan fakta dasar tentang diri mereka di situs, dan mudah untuk memverifikasinya.
- Aktivitas sosial di media. Para pemimpin di bidangnya sering berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka dalam artikel untuk berbagai media.
- Tingkat spesialis di perusahaan, serta "keseimbangan kekuatan": akankah perusahaan memiliki cukup banyak orang dan peluang untuk memenuhi pesanan Anda (misalnya, untuk membuat game seluler)?
- Ulasan tentang perusahaan di jaringan.
- Jika memungkinkan, pastikan untuk mengobrol dengan pelanggan lama atau lama dari perusahaan ini.
- Jika memungkinkan, bicarakan dengan spesialis yang bertanggung jawab secara pribadi: dengan cara ini Anda akan memahami apakah Anda dapat menjalin komunikasi, yang sangat penting ketika mentransfer proyek ke outsourcing.
- Mintalah untuk menulis sepotong kode uji untuk mengimplementasikan proyek Anda.
Ancaman 2. Kehilangan kendali
Tidak ada keraguan bahwa dalam beberapa kasus perusahaan kehilangan kendali atas proyek mereka ketika mereka melakukan outsourcing. Kurangnya komunikasi dan hasil yang terlihat adalah tanda pertama dari suatu masalah.
Solusi- Sebelum Anda mulai, diskusikan bagaimana Anda akan berinteraksi, serta metode yang akan digunakan dalam implementasi proyek.
- Cari tahu metode kerja apa yang digunakan pasangan sebelumnya. Apa pro dan kontra mereka, yang diizinkan untuk dicapai?
- Pastikan pasangan Anda dapat menawarkan solusi yang tepat (untuk Anda) dalam berbagai situasi.
- Jika Anda lebih suka metode lain dalam menyelesaikan tugas kerja, tetapi Anda, misalnya, memiliki lebih sedikit pengalaman, biarkan pasangan Anda bekerja: mengganggu dalam hal ini berarti mengganggu jalannya proyek yang normal.
- Menuntut transparansi penuh dari proses, termasuk mengikuti poin rencana dan mematuhi tenggat waktu. Sebagai pelanggan, Anda harus memiliki akses ke materi alur kerja Anda.
Ancaman 3. Mengikat pemasok (vendor lock-in)
Intinya adalah bahwa pasangan Anda menggunakan beberapa alat milik untuk mengimplementasikan proyek, yang tidak dapat diganti di masa depan. Analogi: di desa ada satu-satunya penyedia internet yang bekerja sangat buruk, tetapi tidak dapat diubah, karena tidak ada alternatif (situasi ini ditunjukkan dengan baik di South Park).
Solusi- Periksa kemungkinan mempertahankan proyek dalam kondisi kerja setelah selesai sendiri atau oleh mitra lain. Sebagian besar perusahaan kulit putih tidak akan membangun solusi kepemilikan apa pun berdasarkan Python, Ruby, .Net atau Java - mereka bekerja dengan sistem, kerangka kerja, dan aplikasi yang populer. Melakukan riset pasar: apakah ada alternatif untuk mitra saat ini?
- Pastikan kode yang ditulis oleh spesialis mitra akan siap diproses oleh spesialis lain.
- Pertahankan kepemilikan atas semua hasil pekerjaan mitra, verifikasi bahwa setiap komponen proyek tersedia untuk Anda setiap saat.
- Dokumentasikan semua proses, tanyakan mitra yang sama.
Ancaman 4. Biaya tersembunyi
Kadang-kadang terjadi bahwa biaya pekerjaan yang ditentukan dalam kontrak pada akhirnya melebihi jumlah yang direncanakan semula. Ini terjadi jika Anda belum melihat semua poin penting.
Solusi- Harap perhatikan bagaimana perusahaan mengevaluasi berbagai tahapan proyek dan, yang paling penting, biaya pekerjaan individu, serta proyek secara keseluruhan.
- Apa jenis kontrak yang diterima perusahaan outsourcing: biaya tetap, biaya tetap dengan berlangganan untuk lebih mendukung proyek, atau yang lain?
- Lihat poin-poin seperti PPN dan biaya tersembunyi lainnya. Lebih baik melakukan ini dengan seorang akuntan / ekonom profesional.
- Tetapkan persyaratan Anda sendiri untuk proyek tersebut, buat sejelas mungkin untuk mitra. Ini akan memungkinkan Anda untuk menghitung anggaran tanpa mengancam akan menerima item pengeluaran tambahan setelah selesai.
Ancaman 5. Keamanan Informasi
Sangat penting untuk mempertahankan hak atas outsourcing perusahaan. Ini adalah kekayaan intelektual Anda, dan harus tetap demikian.
Solusi- Apakah Anda masuk dengan mitra NDA?
- Apakah perusahaan mitra memiliki pengalaman bekerja dengan data pelanggan penting?
- Kehadiran proyek mitra yang berhasil diselesaikan diselesaikan untuk perusahaan besar atau sektor publik merupakan nilai tambah yang besar.
Ancaman 6. Di mana kantor mitra berada?
Alih daya bagus saat Anda dan pasangan berada di zona waktu yang sama. Kalau tidak, berbisnis dengan perusahaan lain bisa menjadi tugas yang menakutkan.
Solusi- Zona waktu dan mode operasi mitra harus cocok dengan milik Anda.
- Jarak dan aksesibilitas: dapatkah Anda mengunjungi kantor mitra jika perlu dan tanpa masalah?
- Bank mana yang digunakan rekan Anda untuk bekerja, di mana dia terdaftar?
- Metode pembayaran apa yang digunakan mitra?
- Di mana perusahaan tempat Anda bekerja terdaftar?
- Apakah situasi politik dan ekonomi di negara pendaftaran mitra stabil?
Sebenarnya, ada banyak poin penting ketika bekerja dengan perusahaan atau spesialis outsourcing. Kami mencantumkan yang utama, jadi jika Anda tetap pada rencana dan bekerja, dengan mempertimbangkan semua hal di atas, seharusnya tidak ada masalah.
Skillbox merekomendasikan: