Bagaimana Anda bisa belajar apa yang tidak ada yang bisa mengajari Anda?
Saya mengaitkan semua keberhasilan karier saya dengan kemampuan saya untuk belajar yang tidak terstruktur. Pelatihan semacam ini diperlukan ketika terbenam dalam bidang pengetahuan, yang berada di garis depan penelitian, ketika mencoba mencari pekerjaan baru atau menciptakan sesuatu yang sama sekali baru. Ini adalah kebalikan dari apa yang kita ajarkan di sekolah, dan apa yang oleh kebanyakan orang disebut "pendidikan."
Selama pembelajaran terstruktur (seperti di sekolah), ada latihan, guru yang dapat membimbing Anda, dan trek yang dipukuli dari titik A ke titik Z. Bagian tersulit di sini adalah melakukan pekerjaan setiap hari.
Proses semacam itu harus akrab bagi semua orang. Kebanyakan orang menghabiskan dua dekade pertama hidup mereka melakukan tugas-tugas pembelajaran struktural kecil dan terpisah, bersaing dengan teman sekelas mereka pada skala yang mudah ditentukan. Pelatihan struktural seperti itu di luar kelas atau kuis televisi hampir tidak berguna.
Di dunia nyata, tidak ada buku pelajaran atau kurikulum. Tidak ada cara untuk berlatih. Tidak ada sumber umpan balik yang konstan. Tidak ada guru - hanya Anda, dan orang-orang yang dapat Anda meyakinkan untuk membantu Anda.
Jadi bagaimana Anda bisa belajar apa yang tidak ada yang bisa mengajari Anda? Bagaimana menjadi ahli dunia di bidang yang hanya sedikit orang yang berpengalaman?
Pembelajaran yang tidak terstruktur membutuhkan pengembaraan. Anda perlu menyodok diri Anda ke segala arah, menggunakan metode coba-coba, belajar, tersandung dan membuat penemuan. "10.000 Jam Latihan Sadar"
Gladwell tidak berfungsi ketika Anda mencoba mempelajari apa yang tidak ada yang tahu bagaimana melakukannya.
Tetapi hanya pelatihan seperti itu yang penting bagi seluruh dunia. Nabal Ravikant pernah berkata: "Dunia memberi penghargaan kepada Anda karena menciptakan hal-hal yang tidak dapat ia lakukan sendiri."
Jika ada pendekatan terstruktur untuk mempelajari bidang tertentu, Anda dapat yakin bahwa dunia tidak akan membutuhkan kejeniusan Anda - ia sendiri akan menumbuhkan cukup banyak pakar. Tetapi jika dia tidak bisa melakukan ini, maka dia akan dengan murah hati memberikan penghargaan kepada mereka yang mampu menaklukkan daerah ini.
Kebanyakan orang berprestasi buruk dengan pembelajaran yang tidak terstruktur. Tetapi Anda bisa menjadi lebih baik dalam bisnis ini. Berikut adalah lima prinsip yang dapat membantu kebanyakan orang menjadi lebih baik dalam pembelajaran yang tidak terstruktur.
1. Memutuskan untuk terlihat bodoh secara sengaja.
Berhentilah berusaha untuk tidak terlihat bodoh.
Berhentilah berusaha untuk tidak terlihat bodoh.Kebanyakan orang berharap untuk kemajuan seperti itu:
Grafik seberapa bodoh Anda terlihat, tergantung waktuMereka mulai dengan berusaha untuk tidak terlihat bodoh, pura-pura memahami segalanya, dan berharap bahwa kepura-puraan mereka akan berhasil sementara mereka secara bertahap belajar. Tapi inilah masalahnya: mencoba berpura-pura pada awalnya, kebanyakan orang hanya belajar berpura-pura menjadi lebih baik.
Untuk menyembunyikan ketidaktahuan adalah naluri manusia. Perlu untuk melawan naluri ini. Kurva Anda akan terlihat seperti ini:
Anda harus segera terlihat bodoh. Sengaja.
Tetapi bagaimana dengan ungkapan Amerika yang memalsukannya sampai Anda berhasil (meniru sampai berhasil)? Saya siap mengakui bahwa imitasi diperlukan untuk memasuki area tertentu. Namun setelah itu, Anda perlu melepaskan imitasi dan fokus pada apa yang Anda dapatkan.
Jujurlah tentang keterbatasan pengetahuan Anda. Ajukan pertanyaan sederhana dan jelas berulang-ulang. Ulangi hal-hal, rangkum, bahkan jika itu salah. Jelaskan apa yang telah Anda pelajari kepada orang lain, berulang kali, bahkan jika Anda salah. Tuliskan semua yang Anda bisa, bahkan ketika sepertinya Anda tidak membutuhkannya. Sorot orang-orang pintar dan bombardir mereka dengan pertanyaan setelah semua orang sudah bubar.
Seperti inilah perjuangan untuk pelatihan. Semua anak sekolah terbaik belajar dengan cara ini, dan untuk itu mereka dihormati.
Jika Anda mempelajari bidang baru atau memulai pekerjaan baru, dan Anda tidak peduli bahwa orang mungkin menganggap Anda bodoh, maka Anda tidak cukup agresif dalam pelatihan Anda.
2. Ajukan pertanyaan ketiga
Dalam komedi Moliere "
Imaginary Sick ", pasien bertanya kepada mahasiswa kedokteran: "mengapa orang tertidur karena opium?" Mahasiswa itu menjawab: "karena, seperti yang diketahui para dokter, opium mengandung pil tidur" [
Virtus Snotvorus "diterjemahkan oleh T. L. Shchepkina-Kupernik / kira-kira. perev. ] Dan hampir setiap orang akan mengajukan pertanyaan kedua: "Apa itu pil tidur?"
Siswa dapat menjawab: "ini adalah sifat utama zat yang membuat seseorang tertidur." Dan kebanyakan orang akan menyerah pada ini. Mereka tidak akan dapat memahami jawaban yang tidak jelas, dan akan memutuskan bahwa mereka tidak cukup tahu untuk menghargainya. Tetapi beberapa orang yang memutuskan untuk belajar, mengajukan pertanyaan ketiga: “Saya tidak mengerti. Apakah mengandung pil tidur karena itu membuat orang tertidur? Apakah ini tautologi? "
Secara alami, dalam hal ini, pil tidur adalah lelucon. Tetapi orang dapat membayangkan situasi yang tidak begitu jelas. Bagaimana jika itu adalah studi ilmiah baru? Atau mengapa semua gadget perusahaan diimpor dari Tiongkok? Atau mengapa tim berusaha menyembunyikan data penjualan dari atasan? Apakah Anda akan mengajukan pertanyaan ketiga - apakah Anda bersikeras untuk memahami?
Tekanan sosial yang serius membuat orang diam. Ini berfungsi sebagai berikut - jika Anda tidak mengerti ini, Anda mungkin tidak pantas mendapatkannya.
Dan sebagian besar orang diam.
Ini harus diperangi. Anda tidak boleh diam, berjuang untuk pengetahuan, bahkan jika Anda terlihat bodoh atau mengabaikan norma sosial. Ini sulit! Namun sepanjang hidup, belajar akan menutupi semua biaya sosial. Dan paling sering Anda bukan satu-satunya orang yang tidak memahami sesuatu, dan orang lain akan mendapat manfaat dari keberanian Anda.
Itulah bagaimana saya pertama kali belajar bermain poker pada usia 16 tahun, dan menjadi pemain kelas dunia dalam beberapa tahun. Ketika saya tidak mengerti sesuatu, saya berdebat, membantah, meminta orang untuk menjelaskan kepada saya sehingga saya bisa mengerti. Saya menolak untuk tidak mengerti. Selama bertahun-tahun perdebatan tentang analisis kartu dan teori poker, ketekunan telah memungkinkan saya untuk menjadi salah satu pemain poker terbaik (dan mengganggu semua orang yang mencoba berbicara kepada saya tentang poker).
Hormati kelas yang menghambat orang yang mengajukan pertanyaan ketiga. Untuk mengajukan pertanyaan ketiga, dibutuhkan keberanian. Ini membutuhkan hak, dalam arti kata yang terbaik. Ingatlah bahwa belajar itu sakral dan setiap orang pantas mendapatkannya. Termasuk kamu.
3. Menyelam
Banyak orang ingin belajar bahasa Prancis. Hanya sedikit orang yang mencapai keadaan seperti itu untuk mulai melakukan sesuatu tentang hal itu. Mereka dapat membayar kursus online, merekrut seorang guru, mencoba Duolingo, membeli buku teks, mengganti menu telepon ke Francais - selesaikan semua langkah ini yang perlu Anda lakukan untuk pelatihan.
Namun, ada cara yang lebih pendek, dan kebanyakan orang bahkan tidak memikirkannya: pindah ke Prancis.
Secara alami, mematahkan jangkar dan pindah ke negara lain adalah cara yang tidak masuk akal untuk hanya belajar bahasa. Tetapi harus saya akui, setelah terjun ke Prancis, Anda akan belajar bahasa Perancis jauh lebih baik daripada dari buku teks. Biaya pelatihan semacam itu tinggi, tetapi perendaman adalah cara terbaik untuk mengetahui bahwa Anda dapat membeli untuk uang.
Anda tahu, jutaan tahun evolusi telah membentuk otak Anda sehingga menyerap pola statistik dari lingkungan - ketika ia perlu bertahan hidup, berkomunikasi dan naik tangga sosial. Tetapi otak membutuhkan taruhan, dan itu membutuhkan bahan baku yang cukup untuk mengekstraksi pola. Anda perlu membawanya ke air, dan dia akan mabuk sendiri.
Ini adalah bagaimana saya memasuki dunia blockchain. Saya terjun ke dunia yang tidak saya mengerti. Saya membaca artikel ilmiah, laporan, entri blog, yang sebagian besar bagi saya tidak ada artinya. Saya hanya mendengarkan podcast tentang blockchain, menonton ceramah teknis, membuat catatan, meluncurkan node, membuat prototip blockchain sendiri, berbicara dengan sebanyak mungkin pakar (dan mereka semua tahu lebih banyak daripada saya).
Saya terjun ke blockchain sampai otak saya mulai memahami ini. Dan, yang mengejutkan, hampir tidak ada orang yang saya temui yang mempelajari blockchain melakukan ini.
Karena itu, saya belajar lebih cepat daripada mereka. Dan Anda juga bisa melakukannya.
4. Gunakan kekuatan Anda sepenuhnya
Kebanyakan orang tidak menggunakan kekuatan mereka. Mereka meyakinkan diri mereka bahwa mereka harus menjadi ahli dalam sesuatu sebelum memulai blog, mengatur acara, membuat video untuk YouTube, atau berteman dengan orang-orang berpengaruh.
Dan ini sepenuhnya salah.
Gunakan kekuatan Anda sepenuhnya. Orang-orang sering menyangkal kualitas berguna mereka, merasa yakin bahwa mereka tidak akan berguna dalam bidang baru. Dan mereka hampir selalu salah.
Lakukan segera, jangan berhasil . Setelah Anda tidak berhasil, Anda akan terkejut betapa tidak ada yang peduli. Jika Anda berhasil, Anda akan terkejut betapa mudahnya itu dan betapa buruknya keberhasilan semua orang.
Saya memiliki bakat untuk menulis. Karena itu, ketika saya ingin belajar sesuatu yang baru, saya mulai menulis tentang itu. Dan inilah yang menarik: pada awalnya, catatan saya sangat buruk! Tidak ada yang membacanya, tidak ada yang peduli. Namun seiring waktu, menulis membuat saya terjun lebih dalam ke bidang itu, membuat koneksi, melakukan penelitian, dan, pada akhirnya, belajar lebih banyak.
Saya tahu begitu banyak penulis yang kompeten yang memilih untuk tidak menulis tentang hal-hal yang tidak mereka ketahui dengan baik. Ketika saya bertanya kepada mereka mengapa, mereka berkata: "Saya akan menulis tentang hal itu ketika saya memiliki sesuatu untuk dikatakan, yang sejauh ini belum ada yang mengatakan."
Saya tertawa.
Semua yang saya katakan sudah dikatakan sebelumnya. Tapi hari ini akulah yang mengatakannya, sehingga semua orang yang ingin mendengarnya hari ini dapat mendengarnya dariku.
5. Temukan peluang untuk berlatih
Hanya sedikit orang yang tahu bahwa di kelas mana pun, guru paling banyak belajar tentang mata pelajaran tersebut. Cara tercepat untuk mempelajari bidang apa pun adalah dengan mengajar di dalamnya. Mengajar membuat Anda secara spontan mengingat kembali apa yang telah Anda pelajari, mengorganisasikan, dan menyajikan konsep secara organik, menghasilkan analogi dan platform, dan menjawab pertanyaan sewenang-wenang tentang topik tersebut.
Tapi kamu sendiri pemula! Bagaimana Anda bisa menjadi seorang guru?
Sederhana Temukan diri Anda orang-orang yang tahu jauh lebih sedikit daripada Anda, dan tawarkan mereka.
Jika tidak berhasil, atur kelas gratis, seminar, siaran web. Bahkan jika hanya satu orang yang maju, latihlah dia. Jawab pertanyaan di forum seperti StackExchange atau di obrolan Slack publik. Menulis atau merekam materi pelatihan. Selalu ada seseorang yang kurang tahu tentang Anda, kepada siapa bantuan Anda akan berguna.
Ketika saya belajar ilmu komputer di App Academy, saya mengatur kelompok-kelompok kecil tempat saya mengajar algoritma dan struktur data tingkat lanjut - biasanya hal-hal ini diajarkan di universitas. Tentu saja, maka saya tidak memiliki kualifikasi yang diperlukan.
Jadi bagaimana saya melatih mereka? Sederhana Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya akan melatih mereka. Kemudian, setelah mendaftar untuk itu, saya menonton kuliah tentang algoritma dari Stanford dan Princeton berulang kali, sampai saya mulai mengerti. Kemudian saya memprogram, menulis tes, merencanakan kuliah.
Ceramah-ceramah itu merupakan keberhasilan yang baik, meskipun amatirisme saya terlihat jelas. Tidak ada yang salah dengan itu. Mereka masih bermanfaat bagi pengunjung - tetapi mereka bahkan lebih bermanfaat bagi saya. Saya tidak akan pernah mencapai apa yang saya raih jika saya hanya mengajarkan apa yang saya sendiri menjadi master.
Belajar belajar
Akibatnya, belajar ternyata menjadi sains dan seni. Ini adalah ilmu ketika bidang terstruktur, dan seni ketika tidak.
Jika Anda mencoba belajar di bidang terstruktur, maka sebagian besar penelitian tentang masalah ini diringkas dalam kursus terbuka legendaris "
Belajar untuk belajar " dari Barbara Oakley. Ada
catatan bagus tentang kursus ini. Ini adalah ilmu belajar, dan proses belajar sesuatu yang terkenal itu sendiri terkenal.
Tetapi seni belajar adalah hal yang lebih halus. Ini adalah studi tentang tanah yang belum ditemukan. Beginilah cara manusia mempelajari sesuatu untuk pertama kalinya.
Murid-murid terbaik dari orang-orang, mereka yang paling saya hormati, berjuang untuk studi mereka, membuat prestasi kecil. Mereka mengeksplorasi hal-hal baru, mengambil risiko, terlihat bodoh, bersikeras melihat di bawah setiap batu. Dan meskipun saya biasanya tidak menjangkau mereka, justru siswa seperti itulah yang saya perjuangkan.