Dari seorang penerjemah: hari ini kami menerbitkan
artikel untuk Anda oleh
Paul M , seorang programmer yang berbagi pemikiran dan pengalamannya tentang hubungan pendidikan formal dan karir di bidang teknologi informasi. Apakah benar-benar diperlukan untuk seorang spesialis TI "menara"?
Saya berkecil hati ketika sampai pada kesimpulan bahwa jalur sekolah-perguruan-karir-standar hampir tidak berguna bagi seseorang yang ingin mengejar karir TI. Sepanjang hidup saya, saya berpikir bahwa kuliah sangat penting, dan ini benar, tetapi tidak dalam hal IT.
Skillbox merekomendasikan: kursus praktis dua tahun, "Saya seorang Pengembang Web PRO . "
Kami mengingatkan Anda: untuk semua pembaca "Habr" - diskon 10.000 rubel saat mendaftar untuk kursus Skillbox apa pun menggunakan kode promo "Habr".
Saya sedang menyelesaikan studi sarjana online saya di Universitas Gubernur Barat, ketika saya menyadari bahwa pendidikan tidak terlalu penting. Kursus pelatihan terus diperbarui, blok baru ditambahkan. Suatu ketika saya ditawari untuk menonton koleksi video sebagai alat pelatihan untuk spesialisasi saya.
Ini adalah langkah yang cukup masuk akal dari pihak universitas, karena pemrograman adalah bidang yang berubah sangat cepat. Pada saat kerangka kerja JavaScript diperbarui setiap bulan, jika tidak setiap minggu, bagaimana Anda bisa yakin bahwa universitas menawarkan materi pendidikan modern? Video tentu saja bagus. Tetapi saya dapat menemukan sendiri materi-materi pendidikan, apakah makalah yang mengkonfirmasikan penyelesaian kursus universitas begitu penting bagi saya? Apakah semua ini sepadan dengan membuang waktu saya?
Saya terus-menerus terlibat dalam pendidikan mandiri, spesialisasi saya adalah Python. Dia membuka banyak peluang bagi saya, memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang prinsip-prinsip perangkat lunak dan perangkat keras.
Suatu kali saya tertarik pada kursus pemrograman yang ditawarkan kepada saya oleh universitas lokal, dan itu sangat dihormati. Ini tentang kamp pelatihan, saya meminta materi tentang kamp, dan menerima semua yang saya butuhkan di email saya. Setelah itu, seorang perwakilan universitas bertanya berapa banyak saya akan menilai kamp pelatihan. Saya memperkirakan bahwa berlangganan satu tahun ke kursus online dari salah satu sumber daya terkenal akan menelan biaya sekitar $ 1000. Kursus lain yang layak diambil setelah menyelesaikan kursus pertama berharga $ 1.200 pada waktu itu. Lebih lanjut waktu saya, upaya dan sejenisnya. Saya melekat pada ini kemungkinan keuntungan dari universitas, ditambah biaya lembaga pendidikan untuk sumber daya yang dihabiskan siswa. Saya mendapat sekitar $ 4000-5000.
Saya menyebut jumlah ini. Tetapi ternyata harga sebenarnya jauh lebih tinggi - sekitar $ 12.000. Untuk pertanyaan saya mengapa jawabannya adalah:
karena , kami menawarkan jaringan dengan siswa lain, plus universitas kami sangat dihormati.
Tetapi saya dapat menghadiri sebanyak mungkin konferensi yang saya inginkan untuk sisa $ 8.000. Setelah itu, saya berpikir mengapa kamp pelatihan ini dan program pelatihan lainnya diperlukan sama sekali.
Mengapa pelatihan begitu mahal?
Saya tahu mereka yang mengikuti boot camp, dan ini adalah kesempatan bagus untuk memulai pemrograman. Tetapi label harganya terlalu tinggi. Mereka menarik orang, hanya karena mereka yakin akan kompleksitas pemrograman. Bahkan, ilusi ini menghilang, Anda hanya harus mulai bekerja. Dan saya tidak suka gagasan tentang penjaga pengetahuan yang berusaha dimainkan oleh banyak organisasi.
Sekarang pengetahuan terbuka untuk siapa saja yang benar-benar siap membenamkan diri dalam pendidikan dan alur kerja. Saya belajar memprogram hampir secara gratis. Dan bagi saya tampaknya teknologi informasi terbuka bagi mereka yang ingin belajar. Saya membeli dan membeli buku dan kursus karena saya suka belajar. Nilai buku dan kursus dipahami dengan baik oleh mereka yang berencana untuk bergerak maju.
Saya akan memberi contoh. Katakanlah Anda ingin mempelajari cara memperbaiki komputer. Apakah Anda akan kuliah untuk mendapatkan pendidikan yang diperlukan? Tidak, kemungkinan besar, Anda akan mulai belajar google dan online. Sebagai hasilnya, Anda akan mengerti mengapa semua elemen PC Anda dibutuhkan, dan Anda akan dapat belajar cara merakit komputer sendiri. Dengan pemrograman, ini hampir sama: mempelajari elemen demi elemen, kerangka demi kerangka, pada akhirnya Anda mengerti untuk apa itu.
Programmer tidak berbeda dengan pengrajin yang membuat perangkat dengan tangan mereka sendiri, menempa besi atau bekerja dengan kaca.
Jika Anda melihat statistik pengembang dengan Stack Overflow (di
sini , di
sini dan di
sini ), kita akan melihat bahwa hanya setengah dari mereka yang memiliki gelar sarjana.
Ada dua hal lagi yang perlu dipertimbangkan. 80% dari apa yang Anda pelajari di perguruan tinggi (universitas), Anda tidak akan berguna. Selain itu, jika kita berbicara tentang pendidikan di Amerika Serikat, maka siswa, untuk belajar, masuk ke dalam hutang besar.
Model pembelajaran Jerman
Di sini saya ingat
model pendidikan di Jerman . Anak-anak di sekolah dapat fokus pada pengetahuan dan pengalaman yang akan berguna bagi mereka dalam jalur profesional yang telah dipilih sebelumnya (berbicara tentang sekolah menengah). Sekitar dua pertiga siswa sekolah menengah memilih jalur pribadi mereka ke profesi. Selain itu, di Jerman, tingkat pengangguran di kalangan kaum muda lebih rendah daripada di Amerika Serikat.
Namun, beberapa perusahaan di Jerman menawarkan model magang. Jadi, Siemens memungkinkan orang-orang muda yang secara bersamaan menerima gelar Spesialis Teknis Junior untuk berpartisipasi dalam rutinitas kerja sehari-hari. Next Siemens menawarkan $ 55.000 setahun terbaik. Dan tidak ada hutang dan pinjaman untuk pendidikan.
Saya ingin lebih banyak perusahaan teknologi membuka program pelatihan seperti itu. Jadi, sebuah perusahaan yang membutuhkan programmer bisa meluncurkan boot camp sendiri, kemudian menawarkan pekerjaan yang terbaik dari yang terbaik. Akankah siswa dari kursus ini meninggalkannya dari waktu ke waktu? Ya, tapi ini seharusnya tidak menjadi perhatian. Situasi yang jauh lebih bermasalah adalah ketika seseorang bekerja di perusahaan yang tidak tertarik pada pekerjaan yang dilakukannya.
Model "Belajar, dan kemudian bekerja bersama kami" dapat diterapkan dalam kaitannya dengan banyak bidang. Semua ini akan sangat berguna bagi sejumlah besar perusahaan. Ya, dan untuk profesional muda juga - karena Anda bisa menghindari pemberian pinjaman untuk pendidikan dan menjadi spesialis yang baik dan dicari yang menguntungkan majikan Anda.
Omong-omong, sistem serupa ditawarkan oleh militer AS. Selama empat tahun saya bertugas di Angkatan Udara, menjadi spesialis dalam sistem komputer militer. Saya tidak memiliki pengalaman untuk melakukan pekerjaan yang terampil, misalnya, dalam keamanan informasi. Seiring waktu, saya memperoleh keterampilan yang diperlukan, dan sendiri. Militer tidak punya waktu (atau keinginan) untuk terus membantu Anda. Untuk pertanyaan "Tempat menempel kabel ini" Saya menerima jawabannya: "RTFM" ("Baca Manual c & f cking"). Untuk pertanyaan "Di server mana saya menginstal hypervisor" jawabannya adalah sama: "RTFM".
Buat kursus Anda sendiri untuk diri sendiri
Jika Anda tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan latihan di perusahaan atau menjadi anggota program yang ditawarkan Siemens atau perusahaan lain, buka kursus Anda sendiri.
Dengan kata lain, pelajari sendiri. Misalnya, ketika saya belajar memprogram dengan Python, saya terus-menerus membangun aplikasi. Saya memprogram template dan kelas untuk Dungeons & Dragons. Saya membuat generator lelucon. Saya membuat peramal origami dan banyak aplikasi lainnya. Banyak dari mereka yang bodoh, tetapi dengan mengembangkannya, saya mendapat pengetahuan yang diperlukan.
Salah satu pertanyaan yang mewabah pemula yang bercita-cita untuk menjadi spesialis IT adalah "Apa yang harus mulai belajar? Sisi mana yang ingin Anda dekati? ” Jawab: tidak ada topik atau lingkup yang sempurna. Di mana pun Anda memulai, penting seberapa dalam Anda dapat membenamkan diri dalam belajar.
Mungkin Anda hanya takut gagal. Jika demikian, cobalah meyakinkan diri sendiri bahwa Anda baru memulai, dan jika itu tidak berhasil, hentikan semuanya dengan cepat. Dan jika semuanya baik-baik saja, akan mungkin untuk melanjutkan pelatihan.
Ini adalah proses yang berkelanjutan. Anda akan mendaki gunung tertinggi hanya untuk memahami apa yang Anda lihat dari puncak gunung yang bahkan lebih tinggi. Di jalan Anda, Anda dapat menemukan orang-orang dari siapa Anda dapat belajar, mereka akan membantu Anda. Semuanya akan baik-baik saja.