Setiap orang yang setidaknya pernah membantu untuk "menyalakan" aki mobil yang telah kedinginan akibat pilek tahu bahwa es dan listrik tidak bergabung. Namun, perusahaan riset Nanotech Energy telah menemukan cara untuk mengekstrak listrik dari salju. Sebuah laporan tentang ini muncul di majalah Nano Energy pada Juni 2019, tetapi ketika musim dingin mendekat, topiknya menjadi serelevan mungkin.
Kembali pada tahun 1960-an, para ilmuwan memperhatikan bahwa salju memiliki sifat yang menarik: ia membawa muatan positif. Karena itu, ketika berinteraksi dengan bahan yang membawa muatan negatif, energi dapat diekstraksi dari salju. Para peneliti dari Universitas California di Los Angeles (UCLA) mengambil fitur ini dengan membuat
generator sensor silikon kecil yang dapat menerima listrik langsung dari salju.
"Salju sudah memiliki muatan, dan kami berpikir, mengapa tidak mengambil bahan lain dengan muatan yang berlawanan dan mencoba menciptakan listrik?" - Maher El-Kadi, CTO dari Nanotech Energy Research Company.
Perangkat ini disebut Snow TENG (snow triboelectric nanogenerator). Sesuai namanya, ini berfungsi karena efek triboelektrik (munculnya muatan listrik pada material akibat gesekan). Perangkat semacam itu digunakan untuk membuat generator berdaya rendah yang menerima energi dari gerakan tubuh, menyentuh permukaan atau langkah seseorang di lantai.
Tim UCLA mengikat perangkat ke sol sepatu bot dan ban sepedaMengapa silikon perangkat? Peneliti menguji berbagai bahan, termasuk Teflon dan aluminium foil. Tetapi silikon lebih efektif. Bahan murah ini menangani penangkapan elektron terbaik.
Snow TENG mudah dibuat dengan printer 3D. Lapisan silikon diaplikasikan pada elektroda plastik yang dapat "menangkap" listrik statis. Perangkat jadi tahan lama, fleksibel, tahan air dan ringan. Namun, tidak memerlukan baterai tambahan. Mengingat bahwa silikon adalah jantung dari teknologi, Snow TENG sangat mungkin untuk berubah menjadi semprotan tahan air yang transparan.
Ini adalah kesempatan yang menarik, karena dengan demikian dapat diterapkan pada panel surya sehingga mereka dapat bekerja di daerah bersalju terpencil dan menghasilkan energi bahkan dalam badai salju. Snow TENG dapat digunakan untuk membuat stasiun cuaca yang tidak mudah menguap. Atau bahkan menutupinya dengan dinding bangunan. Ini, di satu sisi, akan meningkatkan tingkat kedap air, dan di sisi lain, saat salju turun, bangunan akan menjadi generator listrik yang besar.
Energi yang cukup untuk mengisi ulang stasiun cuaca Arktik atau jam tangan pintarDi mana tangkapannya?
Lalat di salep, tentu saja, adalah. Masalahnya adalah daya spesifik perangkat yang rendah, yaitu 0,2 mW per meter persegi. Artinya, tidak ada gunanya menghubungkan Snow TENG langsung ke listrik. Tetapi teknologi sangat cocok untuk memberi daya pada perangkat kecil. Jadi ada kemungkinan bahwa elektronik yang dapat dikenakan untuk olahraga musim dingin akan segera muncul, mampu diisi ulang dari pergerakan ski atau sepatu bot di salju.