Saya pikir tidak masuk akal untuk meyakinkan siapa pun tentang nilai pengujian otomatis. Namun, tes fungsional seringkali sangat sulit untuk ditulis dan bahkan lebih mendukung. Ada banyak solusi yang dirancang untuk menyederhanakan pengembangan tes. Saya ingin berbicara tentang salah satunya - Wayang. Ini adalah aplikasi desktop (Windows / Linux / Mac), yang pada dasarnya adalah perancang uji, tanpa perlu menulis kode apa pun. Insinyur QA dapat dengan mudah merekam skrip pengguna di browser internal, memperpanjang tes yang dihasilkan dengan perintah browser dan pernyataan pengujian, mengkonfigurasi struktur dan menjalankan tes untuk dieksekusi. Puppetry menerjemahkan spesifikasi tes dari format yang dapat dibaca manusia (Gherkin) ke dalam proyek Jest / Dalang. Kemudian dia memulai proyek dan menunjukkan laporannya. Bahkan, proyek semacam itu dapat dimasukkan dalam rantai integrasi berkelanjutan "sebagaimana adanya"


Pada dasarnya, Puppetry dapat dianggap sebagai antarmuka grafis untuk Puppeteer (Chromium API) dengan 60+ perintah yang divisualisasikan dan pernyataan pengujian yang dirancang untuk membuat pengembangan pengujian sesederhana mungkin. Misalnya, dalam Puppetry, Anda dapat dengan mudah menunjukkan "Saya mengklaim bahwa elemen FOO saat ini berada di atas BAR." Ini akan dikonversi ke kode program yang menghitung gaya kedua elemen dan membandingkannya.

Seseorang mungkin berpikir sekarang: "hanya mainan, hanya cocok untuk tes paling sederhana." Bahkan, dengan Puppetry Anda dapat menerapkan strategi pengujian yang cukup serius, termasuk pengujian konten dinamis, penganggaran kinerja, pengujian regresi CSS, pengujian ekstensi Chrome, komponen web, dan bahkan kode interaksi Google Analytics.


Dalam kehidupan nyata, tes fungsional terkadang sulit untuk di-debug. Aplikasi web modern sangat dinamis. Konten halaman berubah sebagai respons terhadap tindakan pengguna. Kita harus selalu ingat ketika menangani elemen halaman yang pada saat permintaan mungkin masih tersedia atau sudah dihapus. Wayang memungkinkan Anda untuk mengatur titik istirahat, serta menjalankan tes secara interaktif. Dalam kedua kasus, program berhenti pada titik masalah, memungkinkan Anda untuk memeriksa halaman di browser dan bahkan meluncurkan DevTools dan memeriksa status DOM.
Tentu saja, setiap orang memiliki pendapat dan preferensi mereka sendiri, namun, tetap masuk akal untuk mencoba Wayang. Ini adalah kasus ketika membuat tes otomatis benar-benar menyenangkan. Anda cukup memberi peringkat pada video
youtu.be/dfuNhTCRMRgUnduh Tautan
github.com/dsheiko/puppetry/releasesPuppetry.app situs resmi